Jakarta, Gentakala – Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 jadi polemik buat tuan rumah, Indonesia. Presiden Jokowi janji akan cari solusi terbaik dan FIFA tahu akan hal itu.
Gelombang unjuk rasa penolakan kedatangan Israel di Piala Dunia U-20 jadi polemik. Sebagai tuan rumah, Indonesia harus menjamin keamanan dan keselamatan tim-tim peserta Piala Dunia U-20. Sebenarnya sudah ada rencana, untuk menujuk Bali sebagai home base Timnas Israel U-20.
Apa daya, Drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang akhirnya dibatalkan. Itu jadi pertanda buruk buat Indonesia selaku tuan rumah.
Presiden Jokowi tahu akan hal itu. Bahkan menurutnya, FIFA pun sudah mengetahui aksi-aksi penolakan keikutsertaan Israel.
“FIFA mengetahui adanya penolakan-penolakan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20,” jelasnya dalam pernyataan di Istana Merdeka, Selasa (28/3).
Maka, Presiden Jokowi sudah mengutus PSSI untuk bertemu FIFA di markasnya FIFA, di Swiss. Jokowi juga menegaskan, kalau keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 tidak akan mengubah politik luar negeri Indonesia yang selalu mendukung Palestina.
“Saya menjamin keikutsertaan Israel tak ada kaitannya dengan konsistensi, posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat,” tegasnya.
