Next Post

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Mahathir Mohammad (dok.detik.com)

Jakarta, Genta Kala – Perseteruan antara mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad dan PM Anwar Ibrahim makin memanas. Mahathir menuntut Anwar untuk mencabut pernyataannya yang dinilai mencemarkan nama baiknya dan meminta maaf kepadanya.

Seperti dilansir The Star, Selasa (28/3/2023), Mahathir menggelar konferensi pers pada Selasa (28/3) waktu setempat untuk menuntut Anwar mencabut pernyataannya yang dinilai mencemarkan dirinya itu.

Dalam konferensi pers itu, Mahathir juga menuntut Anwar meminta maaf secara tertulis. Tidak hanya itu, Mahathir juga melayangkan surat somasi pada Senin (27/3) waktu setempat dan ditegaskan bahwa Anwar memiliki waktu tujuh hari untuk menanggapinya.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik untuk kita simak:

– Kim Jong Un Perintahkan Genjot Produksi Bahan Nuklir untuk Senjata!

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan untuk meningkatkan produksi “bahan nuklir untuk senjata” dan membuat senjata yang lebih kuat.

Perintah terbaru Kim ini menggandakan janji sebelumnya untuk meningkatkan produksi nuklir “secara eksponensial”. Dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/3/2023), media pemerintah Korut, KCNA melaporkan bahwa Kim mengatakan kepada para pejabat lembaga nuklir negara itu, bahwa Korut harus bersiap untuk menggunakan nuklirnya “kapan saja dan di mana saja”.

Kim pun meminta para pejabat untuk “meningkatkan produksi bahan nuklir untuk senjata dengan cara yang jauh ke depan untuk menerapkan rencana secara menyeluruh … meningkatkan persenjataan nuklir secara eksponensial.”

– Mahathir: Orang Melayu Jadi Miskin Setelah Saya Tak Lagi Jadi PM!

Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengklaim warga Melayu di negaranya telah ‘kehilangan segalanya’ setelah dia mundur dari jabatannya pada Februari 2020 lalu. Komentar ini disampaikan usai acara pro-Melayu yang akan dihadiri Mahathir dibatalkan, yang dicurigai diperintahkan oleh PM Anwar Ibrahim.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (28/3/2023), Mahathir sebelumnya mengkritik pemerintah Malaysia ketika acara pertemuan pro-Melayu yang akan dihadirinya itu dibatalkan untuk pertama kali. Acara itu dijadwalkan untuk digelar pada 19 Maret di Kuala Lumpur, dengan Mahathir menjadi tamu kehormatan.

Namun acara itu batal digelar setelah pemilik dua lokasi untuk acara itu mencabut izin yang telah diberikan.

Setelah acara itu batal digelar, Mahathir menuduh pemerintahan yang saat ini berkuasa di Malaysia yang dipimpin Anwar telah menolak Konstitusi. Dia bahkan mengklaim pemerintah Malaysia saat ini sebagai pemerintahan ‘diktator yang tidak mengizinkan orang-orang menyuarakan pendapat atau mengkritiknya’.

– Bus Jemaah Umrah Tabrak Jembatan di Arab Saudi, 20 Orang Tewas

Sebuah bus yang mengangkut para jemaah umrah ke kota suci Mekkah, Arab Saudi terbakar setelah menabrak jembatan. Media pemerintah Saudi melaporkan insiden itu menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 20 orang lainnya.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/3/2023), insiden di provinsi Asir tersebut menyoroti tantangan yang terus ada untuk mengangkut para jamaah dengan aman ke Mekkah dan Madinah, dua kota paling suci dalam Islam. Peristiwa ini terjadi pada Senin (27/3) waktu setempat di bulan suci Ramadan, yang merupakan waktu sibuk untuk umrah.

“Menurut informasi awal yang kami terima, jumlah kematian dalam kecelakaan ini mencapai 20 orang, dan jumlah total luka-luka sekitar 29 orang,” demikian laporan media Saudi, Al-Ekhbariya.

– Kapal Induk AS Tiba di Korsel, Korut Pamer Hulu Ledak Nuklir Terbaru!

Korea Utara (Korut) memamerkan sejumlah hulu ledak nuklir terbaru yang berukuran kecil. Hal ini dilakukan setelah pemimpin Korut Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi ‘bahan nuklir untuk senjata’.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/3/2023), kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) merilis sejumlah foto yang menunjukkan hulu ledak bernama Hwasan-32 itu, saat Kim Jong Un mengunjungi Institut Senjata Nuklir.

Disebutkan bahwa dalam kunjungan itu, Kim Jong Un menginspeksi senjata nuklir taktis terbaru buatan Korut dan teknologi untuk memasang hulu ledak pada rudal balistik, serta rencana operasi serangan balik nuklir.

– Kian Panas, Mahathir Tuntut Anwar Ibrahim Cabut Pernyataan-Minta Maaf!

Perseteruan antara mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad dan PM Anwar Ibrahim makin memanas. Mahathir menuntut Anwar untuk mencabut pernyataannya yang dinilai mencemarkan nama baiknya dan meminta maaf kepadanya.

Seperti dilansir The Star, Selasa (28/3/2023), Mahathir menggelar konferensi pers pada Selasa (28/3) waktu setempat untuk menuntut Anwar mencabut pernyataannya yang dinilai mencemarkan dirinya itu.

Dalam konferensi pers itu, Mahathir juga menuntut Anwar meminta maaf secara tertulis. Tidak hanya itu, Mahathir juga melayangkan surat somasi pada Senin (27/3) waktu setempat dan ditegaskan bahwa Anwar memiliki waktu tujuh hari untuk menanggapinya.

 

Sumber:https://news.detik.com/internasional/d-6643059/5-berita-terpopuler-internasional-hari-ini/1

Adm

Related posts