Jakarta, Gentakala – BUMN holding pertambangan, MIND ID menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menjadikan inovasi teknologi dan penguatan green skills sebagai pilar utama dalam membangun masa depan industri tambang yang ramah lingkungan dan berdaya saing global.
Dalam HC Summit 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (2/6/2025), MIND ID melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum ) berpartisipasi dalam sesi diskusi bertema “Inovasi Industri Tambang Ramah Lingkungan: Teknologi dan SDM sebagai Pilar Keberlanjutan”. Diskusi ini menghadirkan Direktur Strategic Support & Human Capital Inalum, Benny Alexander F.D. Wiwoho.
Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan prinsip utama yang dipegang dalam setiap strategi perusahaan. “Dengan teknologi dan SDM sebagai pilar utama, kami percaya mandat yang kami emban dapat mendukung Visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (4/5/2025).
MIND ID secara aktif mengembangkan kapabilitas green skills, mulai kampanye internal hingga pelatihan teknis bagi karyawan yang terlibat dalam produksi dan riset. Fokus lainnya mencakup rehabilitasi pascatambang, konservasi hayati, serta praktik agroforestri berkelanjutan.
Sejumlah program inovasi yang telah dijalankan MIND ID, seperti Mining & Minerals Industry Institute (MMII) Research Award, MIND ID Goes Digital, dan BIG MIND Innovation Award, telah menghasilkan teknologi baru, mulai nano powder berbasis limbah timah, pemanfaatan red mud sebagai sumber besi, hingga DMT padat untuk bahan baku panel surya.
“Kami bersyukur program-program ini tidak hanya meningkatkan kinerja dan efisiensi, tetapi membangun kepercayaan publik dan investor. MIND ID akan terus memberi nilai tambah yang berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Pria.
